Nilai Ujian Nasional Meningkat
Pemerintah atau Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas), melalui Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), mengaku merasa puas dengan hasil Ujian Nasional (UN) 2008/2009 yang secara nasional persentasenya mengalami kenaikan.
Kepuasan itu diungkapkan oleh Mungin Eddy Wibowo (Ketua BSNP) didampingi oleh Djemari Mardi, anggota BSNP; Burhanuddin Tallo, Kepala Pusat Penilaian dan Pendidikan Depdiknas; serta Kepala PIH Depdiknas M.Muhadjir, seraya mengumumkan angka kenaikan persentase tersebut dalam jumpa pers "Hasil Ujian Nasional 2008/2009" di Jakarta, Senin (22/6) siang tadi.
Secara nasional, kata Mungin, untuk persentase kelulusan UN SMP/Mts mengalami kenaikan sebanyak 2,06 persen. "Tahun lalu, jumlah siswa lulus mencapai 92,76 persen, sedangkan tahun ini menjadi 94,82," ujar Mungin.
Rerata nilai kelulusan UN SMP/MTs itu pun naik 0,46 persen. "Yaitu dari 6,78 persen tahun lalu menjadi 7,33 persen tahun 2009 ini," tambahnya.
Untuk kelulusan SMA/MA, Mungin mengklaim, tahun ini juga terjadi kenaikan sebesar 2,42 persen, yaitu dari 91,32 persen pada tahun 2008 lalu menjadi 93,74 pada tahun ini. Rerata nilai juga naik sebesar 0,04 persen, yaitu dari 7,21 persen pada tahun 2008 menjadi 7,25 persen pada periode 2009 ini.
Sementara itu, lanjut Mungin, kenaikan persentase kelulusan lain juga terjadi pada hasil UN tingkat SMK. Kenaikan itu sebanyak 1,27 persen, yaitu dari 92,58 persen tahun 2008 lalu menjadi 93,85 persen pada tahun ini. Rerata nilainya mengalami peningkatan sebesar 0,34 persen, yakni dari 7,10 persen tahun lalu menjadi 7,44 persen pada tahun ini.
"Dari tahun ke tahun hasil UN memang selalu mengalami kenaikan, dan tahun ini meskipun standar nilainya sudah dinaikkan, hasil kelulusan yang dicapai tetap meningkat secara nasional," ujar Mungin.
Kepuasan itu diungkapkan oleh Mungin Eddy Wibowo (Ketua BSNP) didampingi oleh Djemari Mardi, anggota BSNP; Burhanuddin Tallo, Kepala Pusat Penilaian dan Pendidikan Depdiknas; serta Kepala PIH Depdiknas M.Muhadjir, seraya mengumumkan angka kenaikan persentase tersebut dalam jumpa pers "Hasil Ujian Nasional 2008/2009" di Jakarta, Senin (22/6) siang tadi.
Secara nasional, kata Mungin, untuk persentase kelulusan UN SMP/Mts mengalami kenaikan sebanyak 2,06 persen. "Tahun lalu, jumlah siswa lulus mencapai 92,76 persen, sedangkan tahun ini menjadi 94,82," ujar Mungin.
Rerata nilai kelulusan UN SMP/MTs itu pun naik 0,46 persen. "Yaitu dari 6,78 persen tahun lalu menjadi 7,33 persen tahun 2009 ini," tambahnya.
Untuk kelulusan SMA/MA, Mungin mengklaim, tahun ini juga terjadi kenaikan sebesar 2,42 persen, yaitu dari 91,32 persen pada tahun 2008 lalu menjadi 93,74 pada tahun ini. Rerata nilai juga naik sebesar 0,04 persen, yaitu dari 7,21 persen pada tahun 2008 menjadi 7,25 persen pada periode 2009 ini.
Sementara itu, lanjut Mungin, kenaikan persentase kelulusan lain juga terjadi pada hasil UN tingkat SMK. Kenaikan itu sebanyak 1,27 persen, yaitu dari 92,58 persen tahun 2008 lalu menjadi 93,85 persen pada tahun ini. Rerata nilainya mengalami peningkatan sebesar 0,34 persen, yakni dari 7,10 persen tahun lalu menjadi 7,44 persen pada tahun ini.
"Dari tahun ke tahun hasil UN memang selalu mengalami kenaikan, dan tahun ini meskipun standar nilainya sudah dinaikkan, hasil kelulusan yang dicapai tetap meningkat secara nasional," ujar Mungin.