Latihan Soal Um Undip 2011
Intinya Kemdiknas tidak menetapkan 100 persen mahasiswa diterima melalui jalur SNMPTN. Kementerian sadar perguruan tinggi harus diberikan keleluasaan dalam menerima mahasiswanya menggunakan prinsip-prinsip yang ditetapkan oleh perguruan tinggi tersebut. Ini ditegaskan Mendiknas usai menerima serfitikat Angklung Indonesia sebagai Warisan Budaya Nonbenda dari UNESCO, yang diberikan oleh Mantan Duta Besar RI untuk UNESCO Tresna Dermawan Kunaefi di Kemdiknas.
Download Latihan Soal UM Undip 2011
Kemampuan IPS
Universitas Diponegoro (Undip) masuk 100 besar dunia dalam pemeringkatan Webometrics for Institutional Repository Periode Januari 2011. Hal itu seperti yang dirilis di website webometrics http://repositories.webometrics.info/toprep_inst.asp?offset=50.
Dalam laman itu dinyatakan peringkat Undip Institutional Repository dalam website http://eprints.undip.ac.id menduduki posisi ke-55 dunia untuk Webometrics Ranking for Institutional Repository's.
Kabar tersebut disampaikan Staf Ahli Pembantu Rektor IV Bidang Pengembangan dan Kerjasama Undip Dr Istadi, Jumat (21/1). Dia menjelaskan, ada dua pemeringkatan website perguruan tinggi di Webometrics, yaitu pemeringkatan website universitas itu sendiri dan pemeringkatan website repositori institusi. Empat komponen yang menjadi indikator penilaian Webometrics, yaitu Size (20%), Visibility (50%), Rich Files (15%), dan Scholar (15%).
Selain Undip, dua perguruan tinggi negeri di Indonesia yang tercatat masuk dalam 100 besar dunia pada pemeringkatan Top Institutional Repository Periode Januari 2011, yakni Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) dan Universitas Sumatra Utara (USU). ITS pada peringkat ke-57 dan USU mengalami peningkatan cukup signifikan pada rangking ke-83, di mana tahun lalu PTN ini belum masuk pemeringkatan.
"Walaupun di Indonesia Undip masih nomor satu, tetapi peringkat dunia turun dari posisi 49 versi Juli 2010, menjadi ke peringkat 55. Namun, ini bukan berarti score Undip turun, tetapi perguruan tinggi lain di dunia telah bekerja keras berlomba-lomba untuk mengisi repository mereka,'' tuturnya yang juga Ketua Bidang Pengembangan Website PLTIK Undip ini.
Menanggapi prestasi yang diraih tersebut, Rektor Undip Prof Sudharto P Hadi mengatakan, prestasi ini patut disyukuri dan mendorong semua pihak melakukan yang lebih baik.
''Kami akan mendorong para dosen untuk berkinerja yang lebih baik dan selalu mencatatkan karya ilmiah ataupun artikelnya supaya dapat diakses melalui website. Selain itu, langkah yang akan kami ambil untuk menaikkan posisi Undip ke peringkat yang lebih tinggi lagi adalah dengan menggelar pelatihan atau workshop penulisan dan penyampaian penelitian yang mereka lakukan,'' paparnya.