Formasi CPNS 2011 Sulsel Tunggu Kepastian Pusat
Murny mengatakan pihaknya belum mendengar informasi pasti mengenai rencana pemusatan penerimaan CPNS 2011 di Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara (kemenpan).
Tapi sejauh ini belum ada perkembangan dan saya belum tahu persis karena belum ada penyampaian resmi dari pusat untuk penerimaan CPNS," kata Murny di Makassar, Jumat (08/07/2011).
Murny memperkirakan petunjuk teknis (juknis) penerimaan CPNS baru turun Oktober atau November seperti tahun-tahun sebelumnya berikut rincian formasi penerimaan.
Namun, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulsel ini memastikan penerimaan tahun ini memprioritaskan jatah untuk tenaga honorer atau tenaga tidak tetap (PTT) yang sudah masuk pendataan pusat.
Bahkan, bisa jadi penerimaan formasi umum sangat sedikit bahkan tidak ada sama sekali jika berdasarkan hasil analisis kebutuhan pengalokasian honorer ditiap daerah sangat besar.
"Karena diprioritaskan honorer, jika analisis berapa honorer banyak tentu untuk kuota umum sedikit sekali," ujarnya menambahkan.
Sebanyak 250 PTT kategori pertama di lingkup Pemprov Sulsel hampir dipastikan terangkat menjadi PNS tahun 2011 ini.
Sedangkan, sekitar 1.000 tenaga honorer kategori kedua masih harus menjalani seleksi. Mereka yang tidak lulus seleksi tersebut secara otomatis haknya sebagai PTT akan gugur.
Proses verifikasi berkas tim pusat untuk PTT kategori pertama yang dibiayai APBD dan APBD dengan SK pengangkatan per Januari 2005 tersebut sudah rampung.
Sedangkan, PTT kategori kedua non APBN dan APBD masih sementara diproses dan diverifikasi. Dijelaskan, saat ini pihaknya bersama seluruh kabupaten/kota diminta kembali melakukan perhitungan apakah masih membutuhkan CPNS umum dalam penerimaan tahun ini.
Untuk tahun 2011, Pemprov Sulsel mengajukan usulan penerimaan CPNS paling sedikit dengan 370 formasi terdiri dari 200 tenaga guru, 85 tenaga kesehatan, dan 85 tenaga teknis.
Jika jumlah tersebut dikurangi PTT kategori pertama sebanyak 250 orang maka formasi yang tersisa tinggal 120 orang. Jumlah tersebut masih harus dikurangi dengan jumlah PTT kategori kedua yang juga mendapat prioritas pengangkatan tahun ini.
Tapi sejauh ini belum ada perkembangan dan saya belum tahu persis karena belum ada penyampaian resmi dari pusat untuk penerimaan CPNS," kata Murny di Makassar, Jumat (08/07/2011).
Murny memperkirakan petunjuk teknis (juknis) penerimaan CPNS baru turun Oktober atau November seperti tahun-tahun sebelumnya berikut rincian formasi penerimaan.
Namun, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulsel ini memastikan penerimaan tahun ini memprioritaskan jatah untuk tenaga honorer atau tenaga tidak tetap (PTT) yang sudah masuk pendataan pusat.
Bahkan, bisa jadi penerimaan formasi umum sangat sedikit bahkan tidak ada sama sekali jika berdasarkan hasil analisis kebutuhan pengalokasian honorer ditiap daerah sangat besar.
"Karena diprioritaskan honorer, jika analisis berapa honorer banyak tentu untuk kuota umum sedikit sekali," ujarnya menambahkan.
Sebanyak 250 PTT kategori pertama di lingkup Pemprov Sulsel hampir dipastikan terangkat menjadi PNS tahun 2011 ini.
Sedangkan, sekitar 1.000 tenaga honorer kategori kedua masih harus menjalani seleksi. Mereka yang tidak lulus seleksi tersebut secara otomatis haknya sebagai PTT akan gugur.
Proses verifikasi berkas tim pusat untuk PTT kategori pertama yang dibiayai APBD dan APBD dengan SK pengangkatan per Januari 2005 tersebut sudah rampung.
Sedangkan, PTT kategori kedua non APBN dan APBD masih sementara diproses dan diverifikasi. Dijelaskan, saat ini pihaknya bersama seluruh kabupaten/kota diminta kembali melakukan perhitungan apakah masih membutuhkan CPNS umum dalam penerimaan tahun ini.
Untuk tahun 2011, Pemprov Sulsel mengajukan usulan penerimaan CPNS paling sedikit dengan 370 formasi terdiri dari 200 tenaga guru, 85 tenaga kesehatan, dan 85 tenaga teknis.
Jika jumlah tersebut dikurangi PTT kategori pertama sebanyak 250 orang maka formasi yang tersisa tinggal 120 orang. Jumlah tersebut masih harus dikurangi dengan jumlah PTT kategori kedua yang juga mendapat prioritas pengangkatan tahun ini.