Justin Bieber Tiba di Indonesia
Justin Drew Bieber penyanyi Pop dan R&B muda asal Kanada yang menjadi sensasi di Amerika Serikat pada tahun 2009 mendarat di Terminal 2E Bandara Soekarno-Hatta Tangerang pukul 14.55 siang tadi.
Setelah tiba, Bieber langsung masuk ke mobil tanpa memberikan keterangan pers menuju ke hotel. Bieber dan rombongannya dijaga ketat pengawal keamanan.
Sebelum ke Jakarta, Bieber baru saja melakukan konser "My World Tour"-nya di Malaysia. Dalam twitternya @justinbieber, dia mengaku takjub dengan konsernya itu walau dilakukan saat hujan.
Menurut keterangan penyelenggara, penyanyi asal Kanada itu berangkat dari Bandara Kuala Lumpur International Airport, Sepang, dengan menggunakan pesawat Malaysia Air System (MAS). Bieber akan melakukan konser pertamanya di Indonesia di Sentul International Convention Center (SICC), Sabtu (23/4/2011) besok.
Sentul International Convention Center (SICC) yang berdiri diatas lahan seluas 6,4 hektar memiliki ruang auditorium dengan kapasitas 10.500 tempat duduk, menjadi pilihan tempat menggelar konser perdana Justin Beiber di Indonesia.
Tempat Menginap Justin Bieber Dirahasiakan
Tempat menginap bintang musik dari Kanada, Justin Bieber (17), yang akan tampil di Sentul International Convention Center (SICC), Sabtu (23/4/2011), dirahasiakan oleh promotor konser tersebut. Promotor dan manajemen Bieber tidak mau kejadian di London (Inggris) dan Sydney (Australia) terulang.
Tidak mudah memang menjadi promotor konser artis musik yang memiliki banyak penggemar. Promotor konser harus menjamin kenyamanan dan keselamatan sang idola dari serbuan penggemar agar bisa tampil prima di panggung. Di London, pertengahan Maret 2011, Bieber sempat terpaksa "dikurung" di dalam kamar hotel tempatnya menginap oleh polisi karena di luar hotel itu para penggemarnya menongkronginya. "Jadi, kami tidak ingin agar apa yang terjadi di London dan Sydney terjadi lagi, seperti yang diminta oleh manajemen Bieber sendiri," terang Rizka, Public Relations Berlian Entertainment, ketika dihubungi oleh Kompas.com melalui telepon genggamnya.
Bieber memiliki banyak penggemar di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Disebut-sebut, jumlah penggemar di Indonesia berada di urutan terbanyak kedua setelah AS. Supaya Bieber bebas dari serbuan para "Belieber" (penggemar Bieber) di Indonesia, promotor konsernya di SICC merahasiakan tempat menginapnya. "Itu maksud kami menyembunyikan Bieber. Kami sengaja tidak memberitahukan di mana Bieber dan anggota rombongannya yang berjumlah 50 orang tinggal," lanjut Rizka.
Rizka mengutarakan, tidak ada bentuk pelayanan khusus lain yang akan diberikan kepada Bieber dan rombongannya, selain pengamanan ketat dan standar operasional lain yang berlaku sama untuik semua artis musik dari luar negeri, termasuk menginap di hotel berbintang lima. "Bieber dan rombongannya juga bergerak dari hotel ke SICC secara bertahap dengan menggunakan kendaraan bermotor, mobil," tambahnya.
Setelah tiba, Bieber langsung masuk ke mobil tanpa memberikan keterangan pers menuju ke hotel. Bieber dan rombongannya dijaga ketat pengawal keamanan.
Sebelum ke Jakarta, Bieber baru saja melakukan konser "My World Tour"-nya di Malaysia. Dalam twitternya @justinbieber, dia mengaku takjub dengan konsernya itu walau dilakukan saat hujan.
Menurut keterangan penyelenggara, penyanyi asal Kanada itu berangkat dari Bandara Kuala Lumpur International Airport, Sepang, dengan menggunakan pesawat Malaysia Air System (MAS). Bieber akan melakukan konser pertamanya di Indonesia di Sentul International Convention Center (SICC), Sabtu (23/4/2011) besok.
Sentul International Convention Center (SICC) yang berdiri diatas lahan seluas 6,4 hektar memiliki ruang auditorium dengan kapasitas 10.500 tempat duduk, menjadi pilihan tempat menggelar konser perdana Justin Beiber di Indonesia.
Tempat Menginap Justin Bieber Dirahasiakan
Tempat menginap bintang musik dari Kanada, Justin Bieber (17), yang akan tampil di Sentul International Convention Center (SICC), Sabtu (23/4/2011), dirahasiakan oleh promotor konser tersebut. Promotor dan manajemen Bieber tidak mau kejadian di London (Inggris) dan Sydney (Australia) terulang.
Tidak mudah memang menjadi promotor konser artis musik yang memiliki banyak penggemar. Promotor konser harus menjamin kenyamanan dan keselamatan sang idola dari serbuan penggemar agar bisa tampil prima di panggung. Di London, pertengahan Maret 2011, Bieber sempat terpaksa "dikurung" di dalam kamar hotel tempatnya menginap oleh polisi karena di luar hotel itu para penggemarnya menongkronginya. "Jadi, kami tidak ingin agar apa yang terjadi di London dan Sydney terjadi lagi, seperti yang diminta oleh manajemen Bieber sendiri," terang Rizka, Public Relations Berlian Entertainment, ketika dihubungi oleh Kompas.com melalui telepon genggamnya.
Bieber memiliki banyak penggemar di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Disebut-sebut, jumlah penggemar di Indonesia berada di urutan terbanyak kedua setelah AS. Supaya Bieber bebas dari serbuan para "Belieber" (penggemar Bieber) di Indonesia, promotor konsernya di SICC merahasiakan tempat menginapnya. "Itu maksud kami menyembunyikan Bieber. Kami sengaja tidak memberitahukan di mana Bieber dan anggota rombongannya yang berjumlah 50 orang tinggal," lanjut Rizka.
Rizka mengutarakan, tidak ada bentuk pelayanan khusus lain yang akan diberikan kepada Bieber dan rombongannya, selain pengamanan ketat dan standar operasional lain yang berlaku sama untuik semua artis musik dari luar negeri, termasuk menginap di hotel berbintang lima. "Bieber dan rombongannya juga bergerak dari hotel ke SICC secara bertahap dengan menggunakan kendaraan bermotor, mobil," tambahnya.