Kelulusan Siswa Tidak Tergantung UN
Kelulusan siswa kini tidak lagi hanya ditentukan oleh hasil Ujian Nasional (UN) semata sebagaimana tahun-tahun sebelumnya namun akan mengikuti peraturan yang telah ditetapkan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) dengan memberi porsi 40 persen terhadap hasil UN dan 60 persen kepada sekolah untuk menentukan kelulusan siswanya.
Hal itu ditegaskan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Aceh Timur, Drs H Faisal Hasan di hadapan ratusan siswa SMA Negeri Idi, Aceh Timur, dalam upacara bendera, Senin (7/2). Dalam upacara itu, Faisal Hasan menginformasikan, UN 2011 yang akan diadakan 18-21 April 2011 mengalami beberapa perubahan.
"Dulu penentuan kelulusan hanya dilihat dari hasil UN saja, tetapi mulai tahun ini kelulusan ditentukan dua indikator, yaitu porsi 40 persen hasil UN dan 60 persen diambil dari nilai sekolah. Jadi, beberapa tahun nilai siswa selama mengikuti pembelajaran akan jadi satu indikator kelulusan," ujar Haji Faisal.
Lebih lanjut dia mengatakan, kriteria kelulusan UN ditentukan berdasarkan nilai akhir (NA) dengan ketentuan NA diperoleh dari nilai gabungan antara nilai sekolah dari mata pelajaran yang diujiannasionalkan dan nilai UN dengan pembobotan 60 persen untuk nilai sekolah dan 40 persen untuk nilai UN. Selain itu, peserta didik dinyatakan lulus UN apabila nilai rata-rata dari semua NA mencapai paling rendah 5,5 dan nilai setiap mata pelajaran paling rendah 4,0.
"Untuk itu mari kita secara bersama sama khususnya para pelajar untuk tekun dan rajin serta serius dalam belajar menghadapi UN yang makin dekat," ajaknya.
Kakankemenag Aceh Timur ini menambahkan, beberapa kiat dapat dilakukan menjelang UN ini, di antaranya memaksimalkan belajar, membuat peta kemampuan diri dan mendahulukan soal-soal yang mudah dalam menjawab soal-soal serta hati-hati dengan Lembaran Jawaban Komputer (LJK).
"Berusaha dan berdoa serta dekatkan diri kepada Allah SWT. Semoga semuanya lulus," tutupnya.
Idi Rayeuk
Hal itu ditegaskan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Aceh Timur, Drs H Faisal Hasan di hadapan ratusan siswa SMA Negeri Idi, Aceh Timur, dalam upacara bendera, Senin (7/2). Dalam upacara itu, Faisal Hasan menginformasikan, UN 2011 yang akan diadakan 18-21 April 2011 mengalami beberapa perubahan.
"Dulu penentuan kelulusan hanya dilihat dari hasil UN saja, tetapi mulai tahun ini kelulusan ditentukan dua indikator, yaitu porsi 40 persen hasil UN dan 60 persen diambil dari nilai sekolah. Jadi, beberapa tahun nilai siswa selama mengikuti pembelajaran akan jadi satu indikator kelulusan," ujar Haji Faisal.
Lebih lanjut dia mengatakan, kriteria kelulusan UN ditentukan berdasarkan nilai akhir (NA) dengan ketentuan NA diperoleh dari nilai gabungan antara nilai sekolah dari mata pelajaran yang diujiannasionalkan dan nilai UN dengan pembobotan 60 persen untuk nilai sekolah dan 40 persen untuk nilai UN. Selain itu, peserta didik dinyatakan lulus UN apabila nilai rata-rata dari semua NA mencapai paling rendah 5,5 dan nilai setiap mata pelajaran paling rendah 4,0.
"Untuk itu mari kita secara bersama sama khususnya para pelajar untuk tekun dan rajin serta serius dalam belajar menghadapi UN yang makin dekat," ajaknya.
Kakankemenag Aceh Timur ini menambahkan, beberapa kiat dapat dilakukan menjelang UN ini, di antaranya memaksimalkan belajar, membuat peta kemampuan diri dan mendahulukan soal-soal yang mudah dalam menjawab soal-soal serta hati-hati dengan Lembaran Jawaban Komputer (LJK).
"Berusaha dan berdoa serta dekatkan diri kepada Allah SWT. Semoga semuanya lulus," tutupnya.
Idi Rayeuk