Latihan Soal UN Paket C 2011
Jika siswa SMP/MTs dan SMA/MA juga SMK tidak lulus Ujian Nasional Kemdiknas menyarnkan bisa mengikuti ujian paket B atau C. Bidang Pendidikan Menengah Tinggi (Dikmenti) Dinas Pendidikan Jabar, menyambut baik diselenggarakannya ujian nasional kesetaraan (UNK) Paket C kejuruan. Diselenggarakannya UN Paket C kejuruan oleh Badan Nasional Standar Pendidikan (BNSP) ini untuk menjembatani para siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) yang mengalami gagal ujian nasional SMK.
Latihan Soal UN Paket C Setara SMA/MA Jurusan IPS 2011
Latihan Soal UN Paket C Setara SMA/MA Jurusan IPA 2011
Tidak Ada Dispensasi UN
Ujian Nasional (Unas) 2011 resmi digelar April depan. Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) menetapkan, tidak ada dispensasi khusus bagi siswa korban bencana alam saat mengikuti unas. Siswa-siswa korban bencana alam seperti di lereng Gunung Merapi, Gunung Bromo, Wasior, dan Mentawai, tetap menjalankan unas seperti siswa lainnya.
Menteri Pendidikan Nasional M. Nuh menjelaskan, ia tidak memungkiri jika di kawasan korban bencana alam itu sedang menjalani rekonstruksi. Antara lain, rekonstruksi sarana dan prasarana pendidikan. Kebijakan tidak memberikan dispensasi bagi siswa tersebut berdasarkan pertimbangan dari siswa sendiri. Mantan rektor ITS itu menjelaskan, jika diberikan dispensasi ke siswa, ia khawatir si siswa malah tidak belajar. "Mereka jadi malas," tandas Nuh.
Kemendiknas masih yakin, siswa korban bencana adalah anak-anak yang pintar. Jadi, meski belajar dalam suasana perbaikan sarana dan prasarana pendidikan, mereka masih bisa menyerap pelajaran. Begitupula nanti ketika pelaksanaan ujian, Nuh yakin siswa tersebut bisa mengerjakan soal ujian dengan baik. "Kita perlu meyakini itu," tandas mantan Menteri Komunikasi dan Informasi itu.
Terkait keberadaan rapor yang dimungkinkan hilang tersapu bencana, Nuh menjelaskan kemendiknas akan berkoordinasi dengan dinas pendidikan setempat. Keberadaan rapor para siswa itu penting. Mengingat, 40 persen nilai penentu kelulusan diambil dari rapor. Sementara 60 persen sisanya dari nilai unas.
Nuh juga mengatakan, pihaknya tidak akan menggelar pembekalan khusus kepada guru kelas VI, IX, dan XII menjelang unas. Dia yakin, para guru sudah paham dengan pelaksanaan unas. Selain itu, Nuh juga bakal mengevaluasi kebijakan pemberian subsidi Rp 1 miliar kepada daerah yang banyak menyumbang siswa tidak lulus unas. "Kami bisa mengevaluasi Febuari depan. Ini bertepatan setelah satu semester pemberian subsidi," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, pelaksanaan unas sudah semakin dekat. Untuk unas tingkat SMA dan sederajat 18 sampai 21 April. Dengan jadwal ujian susulan SMA pada 25-28 April. Sedangkan untuk unas tingkat SMP dan sederajat dilakukan pada 25-28 April, dan ujian susulan digelar pada 3-6 Mei. Kemendiknas menjelaskan tidak ada Ujian Ulangan. Jika siswa tidak lulus bisa mengikuti ujian paket B atau C.
Download Latihan Soal UN Paket C 2011
Latihan Soal UN Paket C Setara SMA/MA Jurusan IPS 2011
- Download Latihan Bahasa Indonesia
- Download Latihan Bahasa Inggris
- Download Latihan Matematika
- Download Latihan Sosiologi
- Download Latihan Ekonomi
- Download Latihan Geografi
Latihan Soal UN Paket C Setara SMA/MA Jurusan IPA 2011
- Download Latihan Bahasa Indonesia
- Download Latihan Bahasa Inggris
- Download Latihan Matematika
- Download Latihan Fisika
- Download Latihan Kimia
- Download Latihan Biologi
Tidak Ada Dispensasi UN
Ujian Nasional (Unas) 2011 resmi digelar April depan. Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) menetapkan, tidak ada dispensasi khusus bagi siswa korban bencana alam saat mengikuti unas. Siswa-siswa korban bencana alam seperti di lereng Gunung Merapi, Gunung Bromo, Wasior, dan Mentawai, tetap menjalankan unas seperti siswa lainnya.
Menteri Pendidikan Nasional M. Nuh menjelaskan, ia tidak memungkiri jika di kawasan korban bencana alam itu sedang menjalani rekonstruksi. Antara lain, rekonstruksi sarana dan prasarana pendidikan. Kebijakan tidak memberikan dispensasi bagi siswa tersebut berdasarkan pertimbangan dari siswa sendiri. Mantan rektor ITS itu menjelaskan, jika diberikan dispensasi ke siswa, ia khawatir si siswa malah tidak belajar. "Mereka jadi malas," tandas Nuh.
Kemendiknas masih yakin, siswa korban bencana adalah anak-anak yang pintar. Jadi, meski belajar dalam suasana perbaikan sarana dan prasarana pendidikan, mereka masih bisa menyerap pelajaran. Begitupula nanti ketika pelaksanaan ujian, Nuh yakin siswa tersebut bisa mengerjakan soal ujian dengan baik. "Kita perlu meyakini itu," tandas mantan Menteri Komunikasi dan Informasi itu.
Terkait keberadaan rapor yang dimungkinkan hilang tersapu bencana, Nuh menjelaskan kemendiknas akan berkoordinasi dengan dinas pendidikan setempat. Keberadaan rapor para siswa itu penting. Mengingat, 40 persen nilai penentu kelulusan diambil dari rapor. Sementara 60 persen sisanya dari nilai unas.
Nuh juga mengatakan, pihaknya tidak akan menggelar pembekalan khusus kepada guru kelas VI, IX, dan XII menjelang unas. Dia yakin, para guru sudah paham dengan pelaksanaan unas. Selain itu, Nuh juga bakal mengevaluasi kebijakan pemberian subsidi Rp 1 miliar kepada daerah yang banyak menyumbang siswa tidak lulus unas. "Kami bisa mengevaluasi Febuari depan. Ini bertepatan setelah satu semester pemberian subsidi," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, pelaksanaan unas sudah semakin dekat. Untuk unas tingkat SMA dan sederajat 18 sampai 21 April. Dengan jadwal ujian susulan SMA pada 25-28 April. Sedangkan untuk unas tingkat SMP dan sederajat dilakukan pada 25-28 April, dan ujian susulan digelar pada 3-6 Mei. Kemendiknas menjelaskan tidak ada Ujian Ulangan. Jika siswa tidak lulus bisa mengikuti ujian paket B atau C.