Saturday, February 5, 2011

UNJ Tetap Pertahankan Jalur PMDK

Ketika banyak perguruan tinggi negeri menyerahkan 100 persen penerimaan mahasiswa barunya kepada seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN), Universitas Negeri Jakarta (UNJ) justru tetap mempertahankan jalur ujian mandiri. Jalur mandiri diperlukan bagi calon mahasiswa yang tak memenuhi kriteria dalam SNMPTN.

"Di SNMPTN, ada ketentuan tahun terakhir lulusan tidak boleh lebih dari tiga tahun. Lalu bagaimana nasib lulusan empat tahun lalu? Kesempatan itu kan tertutup. Merekalah yang akan ditampung di jalur mandiri," kata Zainal Rafli, Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), di Jakarta, Jumat (21/1).

Zainal menambahkan, kuota jalur mandiri dialokasikan sesuai dengan ketetapan pemerintah sebesar 40 persen dari keseluruhan daya tampung UNJ sebanyak 4.200 kursi. Jalur mandiri diperbolehkan pemerintah, asalkan kuotanya tak boleh lebih dari 40 persen dan ujiannya digelar setelah pengumuman SNMPTN.

"Jadi, kami tak menyalahi aturan itu," ucap Zainal seraya menyebutkan penerimaan lewat jalur mandiri dilaksanakan pada 30 Juni 2011.

Dari 60 persen kuota yang ditetapkan pemerintah atau 2.240 kursi UNJ yang akan diperebutkan dalam SNMPTN, menurut Zainal, sebanyak 15 persen dialokasikan untuk seleksi undangan--dahulu disebut program PMDK/penelusuran minat dan bakat--dan 45 persen untuk seleksi ujian tulis.

Soal biaya kuliah, Zainal mengatakan UNJ hingga kini masih menjadi PTN berbiaya murah. Ia mencontohkan SPP untuk mahasiswa jalur reguler sebesar Rp 400 ribu per semester, sedangkan SPP untuk jalur mandiri sebesar Rp 600 ribu per semester.

"Uang masuk yang dibayar satu kali selama menjadi mahasiswa dikenakan mulai dari Rp 1,5 juta-Rp 3 juta. Tertinggi Rp 7 juta untuk jurusan teknik karena ada fasilitas laboratorium," katanya.

Dijelaskan, untuk jalur undangan (jalur prestasi akademik tanpa ujian tertulis), pendaftaran pada 1 Februari-12 Maret 2011 (secara online) dengan alamat laman: undangan.snmptn.ac.id dan pengumuman 18 Mei 2011. Alurnya, kepala sekolah mendaftar ke web SPTN, pelamar membayar Rp 175 ribu untuk memilih dua PTN dengan 3 prodi.

Followers

PMDK © 2009 Template Redesign by Not Just A Reference.

TOP